Jangan Tunggu Kaya Untuk Sedekah

 


Kajian rutin 2 Rajab 1443H


فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلۡيُسۡرَىٰ 
Al-Lail: 92:7
Maka akan Kami *mudahkan* baginya (*dermawan* lagi *bertaqwa*) jalan menuju kemudahan (*kebahagiaan*).

Kata orang bijak :
Pekerjaan *terberat* itu ada tiga : *dermawan* saat dalam keadaan sempit, *menjauhi dosa* di kala sendiri, *berkata benar* di hadapan orang yang ditakuti.

① Ketika kamu *bersedekah*, ulurkanlah tangan *kananmu* dan sembunyikanlah tangan *kirimu*.

② Berbahagialah orang yang bisa *memberi* tanpa meng-ingat² dan orang yang *menerima* tanpa melupakan (yang memberinya).

③ Sungguh sering kita *terbelok* dalam *niat*. Tanpa sadar *bersedekah* untuk riya’, *berdakwah* untuk fadlilah dunia, *berhaji* untuk gelar diri. Periksalah *hati*.

④ Jangan menunggu *kaya* untuk *bersedekah*, sebaliknya bersedekahlah untuk membuka *pintu rezeki*.

⑤ Jangan pernah merasa *malu* ketika hanya mampu *memberi* sedikit untuk *bersedekah*, karena selalu ada kebaikan dalam *berbagi*, tidak peduli seberapa kecil yang kamu *berikan*.(Ali bin Abi Thalib)

⑥ *Rasulullah ﷺ* bersabda :
*الْخَازِنُ الْأَمِينُ الَّذِي يُؤَدِّي مَا أُمِرَ بِهِ طَيِّبَةً نَفْسُهُ أَحَدُ الْمُتَصَدِّقِينَ*
*Bendahara* yang terpercaya yang *menunaikan* tugas yang diembannya dengan baik adalah *terhitung* salah satu *Al Mutashaddiqin* (orang yang *bersedekah*). HR Bukhari.(zainuddin as)

Semoga kita selalu diberi petinjuk Allah

Sumber Wag Ust Zainuddin

Komentar